Apa itu Vulkanisir Ban?

Vulkanisir ban adalah proses manufaktur di mana ban aus yang disebut "casing" diberi tapak baru. Ada dua metode utama vulkanisir ban: 1) "Pre-cure" atau "sistem dingin" dan 2) "Mold curer" atau "sistem panas".

Sistem Dingin atau Pre-cure

Proses Vulkanisir dimana ban bekas (casing) yang telah dibuffing (diparut) telapaknya, ditempel dengan pre cured tread (karet compound yang telah dicetak lebih dahulu). Dimana sebelumnya ditempel dengan karet cushion (cushion gum) yang sangat tipis. Setelah itu dimasukkan ke dalam chamber untuk proses persenyawaan antara casing dan tread pada temperatur yang relatif rendah, sehingga tidak mengurangi kekuatan casing.

Sistem Panas Atau Mold Cure

Proses Vulkanisir dimana ban bekas (casing) yang telah dibuffing (diparut) telapaknya, ditempel dengan karet, compound yang masih mentah. Kemudian dimasukkan ke dalam cetakan bersama-sama untuk dimatangkan dan terjadi pembentukan kembang. Temperatur yang digunakan sangat tinggi (panas). Sedangkan tekanan angin yang digunakan untuk pembentukan kembang hanya beberapa psi saja. Sehingga karet yang dihasilkan kurang padat (berpori).

Bagaimana Sejarahnya Vulkanisir Ban?

Vulkanisir ban ditemukan oleh Marion Oliver pada awal 1900-an. Vulkanisir ban digunakan secara luas di Amerika selama Perang Dunia II dan semakin populer hingga menjadi industri global yang mapan seperti hari ini.

Kenapa Vulkanisir Ban?

Ada 2 alasan utama untuk melakukan vulkanisir: manfaat pengurangan biaya dan manfaat lingkungan.

1. Vulkanisir Ban Menghemat Uang Anda

Ban yang aus dalam kondisi layak pakai biasanya dapat di-vulkanisir dan digunakan 2-3 kali lagi. Secara teoritis, melakukan vulkanisir ban yang aus sebanyak 3 kali dibandingkan membeli ban baru setiap kali ban aus dapat menghemat ~40%+ biaya.* Tentu saja, ada faktor luar yang memengaruhi jarak tempuh seperti tekanan ban, berat muatan, cuaca kondisi jalan, dll.

2. Vulkanisir Ban Menyelamatkan Lingkungan

Vulkanisir ban membantu melestarikan lingkungan dengan mencegah perlunya membuang ban yang sudah aus ke tempat pembuangan sampah dan membuat ban baru. Selain itu, vulkanisir ban membantu menghemat banyak oli. Sebagai ilustrasi, ban truk medium baru membutuhkan sekitar 80 L oli untuk pembuatannya tetapi hanya membutuhkan sekitar 25 L oli untuk vulkanisir.

Address
Jl. Raya Narogong No.26
Bojong Menteng, Rawalumbu, Bekasi
Jawa Barat 17117, Indonesia

Email
sales@rubbermanindonesia.com

Phone
+62 821 1343 5627 (Whatsapp)
+62 21 4584 2753